Jumat, 16 Desember 2011

rumah yang didatangi oleh orang

Heboh ! Rumah Ajaib Terus Didatangi Warga

Muncul Lafaz Allah, Warga Berebut Air Putih
Lafadz alloh2Lafaz Allah yang ada di dinding rumah Nisin di Jl Tugu Karya III RT 03/ RW 01 kampung Sambi Doyong, Cipondoh Makmur, Tangerang, Banten, ternyata bisa mengeluarkan cahaya berwarna biru saat malam hari.
Pemilik rumah bertambah yakin dengan mukjizat lafaz tersebut. Namun, di siang hari cahaya itu hilang.
“Iya kalau di malam hari ada cahaya berwarna biru di dinding. Cahaya itu mengikuti garis yang membentuk kata Allah,” kata istri Nisin, Mulida, kepada WartaOne.com, Kamis (28/5).
Pendapat berbeda disampaikan Ustadz Abu Aqila yang mengatakan hal tersebut sebagai kebohongan belaka. Menurutnya, mendekati akhir zaman akan muncul keanehan-keanehan yang sebenarnya datang dari jin dan syetan.
“Masyarakat sekarang ini senang mengkultuskan sesuatu yang dianggap aneh. Saya yakin kalau simbol itu hanya kebohongan saja,” ujarnya.
Abu Aqila berjanji akan mendatangi rumah Nisin untuk meluruskan masalah ini. Dia berharap masyarakat tidak terpengaruh hal-hal gaib yang bertentangan dengan ajaran Islam.
“Itu sebenarnya bukan mukjizat. Saya yakin itu perbuatan Syetan yang ingin menyesatkan manusia,” kata Abu Aqila kepada WartaOne.com saat dihubungi lewat telepon, Kamis (28/5).
Menurutnya, segala sesuatu yang ghaib bisa berujung pada kemusyrikan dan bid`ah. Jika tidak disikapi dengan segera, warga yang percaya akan terjerumus pada kesesatan.
“Seperti yang terjadi di Indonesia Timur, di sana ada kubah masjid yang mengambang. Itu bukan mukjizat, tapi perbuatan syetan. Oleh sebab itu, kita harus melakukan dakwah yang sesuai dengan Al Quran dan Sunnah Nabi,” imbuhnya.
Ketika ditanya mengenai air minum yang dibacakan ayat Al Quran, Abu Aqila juga menganggapnya sebagai perbuatan yang tidak ada contohnya dari Nabi. Warga yang mengantre di rumah Nissin berharap mendapat karomah air minum yang sudah dibacakan ayat Al Quran.
“Dulu memang Nabi Muhammad pernah melakukan seperti itu. Tapi itu kan Nabi, kita tidak mungkin memiliki kelebihan seperti itu. Lagian, zaman Nabi tidak sampai ada antrean seperti Ponari saat ini,” katanya.
Munculnya lafaz Allah akan melahirkan sikap pengkultusan masyarakat terhadap simbol-simbol tertentu. Hal ini, menurut Aqila, masyarakat banyak yang menyukai hal-hal aneh yang tidak sesuai dengan logika manusia.
“Masyarakat mengkultuskan simbol-simbol yang ada, entah itu lafaz Allah atau yang lainnya. Ini yang harus diluruskan. Adanya lafaz Allah belum tentu sesuai dengan tuntunan Islam yang sesuai dengan Al Quran dan Sunnah Nabi,” tuturnya.DAKTA
Rumah Ajaib Terus Didatangi Warga
TANGERANG (Pos Kota)- Ratusan warga kebanyakan kaum hawa antusias mendatangi rumah Nisin di Jalan Tugu Karya 3 RT3/1 Kelurahan Cipondoh Makmur,Kota Tangerang,Jumat.
Bahkan diantara mereka ada yang menginap dari kemarin siang. “Saya dari kemarin nginap di rumah ini karena ingin penyakit saya sembuh ,”ucap Ny Sari yang mengadu dari datang Ciledug. Kepalanya sering pusing sebelah,tapi setelah berdoa dan zikir di rumah keramat milik Nisin kepalanya terasa enteng.
Warga yang datang kebanyakan membawa air mineral sebagai syarat untuk didoakan oleh Nisin.”Air minum itu hanya sebagai mediator untuk penyembuhan penyakitnya,”ucap Nisin sambil melayani pasien.
Banyak warga yang terpaksa membeli minuman kemasan yang dijual pedagang di lokasi sehingga banyaknya warga yang datang memancing puluhan pedagang berjualan di dekat rumah Nisin.
Nisin, pengojek motor itu , hampir seminggu ini tak lagi narik ojek,karena melayani pasiennya yang datang silih berganti. Warga yang datang tak dipungut bayaran,tapi sebagian ada yang memasukan uang ke kotak amal.
Lurah Cipondoh Makmur,Marjono mengatakan pihaknya tidak bisa melarang warga yang datang berobat ke Nisin karena hal itu menyangkut keyakinan orang.
Menurutnya, ia tidak tahu apakah pengobatan itu menjurus musrik.”Musrik atau tidak itu tergantung MUI,”jelasnya sambil mengatakan pihaknya sudah melaporkan hal ini kepada Camat Lili Jairun dan Walikota Tangerang H.Wahidin Halim.(maryoto/B)
Nisin, 35, mimpi didatangi kyai, yang menyuruhnya agar mengobati orang-orang yang sakit
TANGERANG (Pos Kota) – Di kawasan Cipondoh, Tangerang, nama Nisin, 35, mendadak tenar. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai tukang ojek ini dikabarkan mampu mengobati berbagai penyakit. Dalam waktu singkat, di rumah sederhananya diserbu ratusan warga yang datang berobat.
Selama seminggu ini, Nisin kewalahan melayani pasien yang datang. Di rumah Jalan Tugu Karya 3, RT 003/01, Kel. Cipondoh itu, diyakini warga sebagai tempat ajaib dan ‘keramat’. Bagaimana  tidak? Di tembok rumah tersebut tiba-tiba muncul bacaan ayat suci Alquran. Lafad yang bertulisan huruf Arab ‘Allah’, ‘Muhammad’ , potongan surat Alfatehah serta ayat Qursyi ini kontan membuat heboh warga.
Dalam waktu singkat, serta dari mulut ke mulut, warga meyakini ini muzijat dari Allah SWT. Pemilik rumah, diyakini warga bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Ia pun dijuluki pria sakti. Tentu saja pemandangan ini tidak diduga Nisin maupun warga sekitar. Apalagi selama ini warga pernah mendengar adanya keajaiban lain , yakni batu ajaib milik bocah Ponari, dari Jombang, Jawa Timur.
Dalam sehari, sedikitnya 300 warga antre di rumah milik Nisin yang terletak dekat Pasar Sipon. Saking banyaknya pasien yang hendak berobat, pemilik rumah kewalahan. Akhirnya, Nisin bersama warga terpaksa memberi kupon antrean kepada mereka yang datang berobat.
Untuk berobat, warga diharuskan membawa air putih. Mereka juga disuruh mengambil wudhu agar terhindar dari hadast kecil. Setelah mendapat giliran masuk ke rumah, pengunjung diobati Nisin, sambil membaca doa-doa dan witir.
Aneh bin ajaib. Setelah diobati Nisin, pasien langsung sembuh. Atas jasa Nisin itu, pasien tidak dikenakan biaya.“ Tapi ada juga pasien yang memberi uang. Tapi Pak Nisin tidak memasang tarif, “ kata seorang warga, Kamis siang.
Di kawasan ini tidak hanya Nisin yang kebanjiran tamu, tapi juga warga sekitar. Mereka mendadak menggelar dagangan. Bahkan tukang parkir pun ketiban rejeki.
DIDATANGI KIAI
Dijumpai di tempat praktek, Nisin yang terlihat sangat sibuk menjelaskan, peristiwa gaib yang didapatnya terjadi pada Kamis (21/5) malam. “Saat itu, saya baru saja mengaji Surat Yasin dan berdoa. Setelah itu tertidur. Saya bermimpi didatangi seorang kiai yang menyuruh saya untuk membantu mengobati orang-orang yang sedang sakit,” kata Nisin, yang didampingi kakaknya, Ujang. Saat bangun tidur, ia kaget. Di tembok rumahnya  tertulis lafad Alquran.
Ia langsung memberitahu kejadian ini kepada istrinya, Muliga serta tiga anaknya, Nilda, Lulu, dan Kafi, serta kerabatnya. Akhirnya dalam waktu singkat, berita ini menyebar hingga ke tetangga dan daerah lain. Mereka pun berduyun-duyun datang ke rumah Nisin.
Warga tidak hanya melihat lafad Alquran, tapi ada yang datang  ingin berobat. Ternyata, warga yang sakit sembuh setelah diobati Nisin.
Cerita rumah keramat ini dengan cepat menyebar. Tidak hanya warga Cipondoh yang datang, bahkan ada warga yang datang dari Ciledug, Kebayoran Lama, Serang, Bintaro, Jakarta, dan lainnya.
Nisin meyakini apa yang terjadi merupakan amanah Allah yang harus dilaksanakan. “Pada malam hari, lafad Arab ini mengeluarkan sinar yang berseri. Namun itu hanya dapat dilihat oleh orang yang mempunyai ndera ke enam atau kemampuan lebih,” katanya.
Bapak tiga anak ini mengaku tidak mengkomersilkan pengobatan yang ilakukannya. Semua warga yang datang tidak diminta membayar, sukarela saja. Warga sekitar juga merasa terbantu dengan danya pengobatan ini.
DISEMBUHKAN NISIN
Edi, 65, warga Cipondoh yang menderita sakit tenggorokan mengaku penyakitnya semakin membaik setelah berobat ke rumah Nisin. “Saya sih percaya itu semua merupakan pertolongan Allah,” ujarnya.
Begitu pula dengan Rojali. Warga Cipondoh ini sebelumnya menderita sakit panas. Setelah berobat ke Nisin, penyakitnya sembuh. “Saya percaya Nisin itu orang sakti. “Tidak hanya Edi dan Rojali yang sembuh di tangan Nisin, seorang wanita warga Bintaro yang enggan menyebutkan namanya mengaku percaya dengan kemampuan Nisin. “ Anak saya sakit amandel sembuh diobati Pak Nisin, “ katanya.
Selain datang berobat, banyak warga yang ingin menyaksikan lafad Alquran di tembok rumah tersebut. Ketika beberapa warga ingin mengabadikan lafad Alquran itu pakai kamera handphone, mendadak gambar di HP itu hilang alias tidak terekam.
Menanggapi maraknya warga yang datang, Lurah Cipondoh Makmur, Marjono menyatakan, pihaknya sudah melaporkan peristiwa ini ke pihak Kecamatan Cipondoh maupun Walikota Tangerang. “Saya juga masih menunggu atasan, apakah pengobatan ini bisa diteruskan atau ditutup. Apalagi semakin lama, semakin banyak warga yang datang berobat,” tandasnya. (C3/maryoto/r/dms)POSKOTA
Nisin Gelar Tahlilan, Warga Semakin Banyak
CIPONDOH- Warga yang berdatangan ke rumah Nisin semakin bertambah banyak. Mereka ingin mengikuti pengajian Yasinan dan Tahlilan setelah Sholat Isya bersama Nisin. Pengajian malam ini dianggap pas karena bertepatan dengan malam Jum`at.
Sejumlah wartawan cetak dan elektronik sudah banyak yang hadir untuk meliput peristiwa tersebut. Rumah Nisin yang sebelumnya tidak pernah mendapat perhatian warga, kini berubah total. Lampu terang benderang dipasang di setiap sudut rumah.
Remaja masjid yang biasanya mengaji dan tahlilan di masjid, pindah ke rumah Nisin. Warga yang ingin melihat lafaz Allah secara langsung, tidak diperkenankan keluarga. Mereka pun kecewa dengan keputusan tersebut.
Lafaz Allah dikabarkan mengeluarkan cahaya warna biru pada malam hari. Nisin dan keluarganya sangat mempercayai jika hal tersebut merupakan mukjizat bagi mereka.(mfz)WARTAONE
Nisin Takut Dicap Sesat
CIPONDOH- Nisin khawatir tindakannya mengobati warga mendapat kecaman dari tokoh-tokoh Islam. Dia takut dicap sesat karena mengobati banyak orang dengan air putih dan dzikir.
Mengenai kemampuannya mengobati orang dengan air putih, Nisin menceritakan pengalamannya tentang kehadiran seorang pria tua yang mengenakan jubah putih dan bersorban.
“Saya pernah didatangi pria berjubah putih dan bersorban. Dia bilang ke saya kalau ada orang yang ingin berobat, maka saya harus mengobatinya. Saya tidak tahu siapa pria tua tersebut,” kata Nisin kepada WartaOne.com di kediamannya di Jl Tugu Karya III RT 03/ RW 01 kampung Sambi Doyong, Cipondoh Makmur, Tangerang, Banten, Kamis (28/5).
Pengobatan Nisin mirip dengan dukun cilik Ponari. Pasien disuruh berdoa, dan meminum air yang sudah dibacakan ayat-ayat Al Quran. Sisa air putih lalu dioleskan ke bagian tubuh yang sakit.
Pengobatan Nisin yang mengundang banyak warga mendapat pengamanan dari Polsek Cipondoh. Hingga malam lima petugas polisi diturunkan untuk mengawasi kegiatan pengobatan alternatif tersebut. (mfz)WARTAONE
Rumah Keramat Diduga Bisa Sembuhkan Penyakit
Jaka Lelana – Tangerang, Ratusan orang mendatangi kediamanan Nisin (30) di Jalan Tugu Karya III RT 03 RW 01, Kelurahan Pondok Makmur, Kecamatan Cipondoh, Tangerang, Banten untuk melakukan pengobatan. Rumah tersebut diduga rumah keramat karena dapat menyembuhkan penyakit.
Warga meyakini Nisin dapat mengobati penyakit setelah menerima semacam wahyu dari Allah SAW.
Menurut cerita yang disampaikan kakak kandung Nisin, Ujang (38), peristiwa adanya wahyu yang diterima oleh Nisin itu terjadi pada malam Jumat lalu, dimana seluruh tembok rumah Nisin tiba-tiba mengeluarkan kaligrafi berupa ayat-ayat suci bertuliskan “Allah” dan “Muhammad” serta mengeluarkan bacaan Asma’ul Husna.
Setelah kejadian itu, Nisin bersama keluarganya yang sehari-hari bekerja sebagai buruh kasar sering mengabadikan gambar tersebut kedalam handphone dan handycam. Namun setelah disimpan ternyata gambar tersebut hilang dan kameranya rusak.
Pasca peristiwa itu seluruh keluarga berzikir dan berdoa. Kemudian, menurut Ujang, tiba-tiba Nisin “kemasukan” roh halus dan dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti rheumatik, stroke, dan termasuk diguna-guna ilmu hitam.
Metode pengobatan yang dilakukan oleh Nisin sendiri adalah dengan cara memberikan air minum yang sudah dibacakan doa olehnya.
Peristiwa tersebut menggegerkan warga, sehingga sejak Kamis (28/5) pagi tadi hingga siang ini mereka terus berdatangan untuk meminta pengobatan kepada Nisin.
Meskipun mendapatkan perhatian dari ribuan warga namun hingga saat ini belum ada tindakan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang mengenai pengobatan dan penemuan oleh Nisin dan keluarga tersebut.
Ujang menambahkan, sejak tiga hari terakhir ini rumah Nisin terus dipadati oleh ratusan orang dan bahkan hingga malam dapat mencapai ribuan warga yang ingin mendapatkan pengobatan.
Tidak ada pengamanan ketat di lokasi, karena warga yang melakukan pengobatan mengantri dan diberikan kupon serta mereka tidak dikenakan biaya. Warga yang datang hanya menaruh uang mereka kedalam kotak infaq yang disediakan untuk disumbangkan ke mushola atau rumah ibadah yang saat ini masih dalam tahap renovasi di sekitar lokasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar